Plodongan, Siaga Cegah Corona
PLODONGAN, SIAGA CEGAH CORONA
Covid-19 atau Corona Virus Disease yang muncul pada akhir 2019 berhasil menggemparkan dunia. Dikutip dari Liputan6.com Virus Corona ini telah menginfeksi lebih dari 850 ribu orang di berbagai belahan dunia. Dengan angka kematian yang cukup tinggi dalam waktu yang singkat, tentu virus ini tidak bisa dianggap sebelah mata, karena jika dibiarkan begitu saja akan membahayakan keberlangsungan hidup manusia.
Berbagai daya dan upaya telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk mencegah semakin merebaknya virus corona. Dari Pemerintah pusat hingga pemerintah desa terus menghimbau agar masyarakat melakukan pembatasan interaksi sosial melalui social distancing, peningkatan PHBS, seperti sering-sering mencuci tangan dengan sabun, meningkatkan imunitas tubuh dan usaha lainnya agar meminimalisir terjangkit virus corona.
Di Kabupaten Wonosobo, upaya-upaya Percepatan Siaga Intensif COVID-19 oleh pemerintah desa tertuang dalam Surat Edaran Bupati Wonosobo Nomor 140/055/2020. Dalam edaran tersebut Pemerintah desa dihimbau untuk melakukan langkah antisipasi dan penanganan dampak penularan COVID-19, salah satunya dengan membentuk Satgas Penanganan COVID-19 di tingkat desa.
Desa Plodongan, telah membentuk Satgas Covid-19 Tingkat Desa pada tanggal 26 Maret 2020. Setelah terbentuk, satgas desa telah melakukan beberapa kegiatan pencegahan merebaknya Virus Corona seperti melakukan himbauan ke masyarakat agar tidak berkerumun, penyemprotan disinfektan di rumah-rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya, pembagian tempat cuci tangan di masing-masing wilayah perdukuhan, pembagian stiker himbauan cuci tangan pakai sabun, serta pemasangan banner-banner terkait COVID-19.
Kepala Desa Plodongan, Yulianto, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Desa Plodongan berharap supaya Desa Plodongan bisa terbebas dari virus Corona,
“Ya intinya, kita hanya bisa berusaha mencegah virus Corona sampai disini, semoga ya kita yang hidup di desa tidak tertular virus itu,”jelas Yulianto.